Rabu, 13 Januari 2021

Asal Mula Charger

 


Charger kini bukanlah barang asing di telinga kita. Charger adalah benda pertama yang dicari oleh pengguna telepon genggam apabila listrik di dalam baterai handphone mereka telah habis. Mereka membutuhkan charger untuk melakukan pengisian baterai handphone mereka agar handphone dapat kembali bekerja secara maksimal. Charger ini juga sama pentingnya dengan yang lainnya, tapi pernah kah kalian tau kalau  Charger sebenarnya telah diwacanakan semenjak tahun 1800-an seiring dengan kehadiran baterai isi ulang untuk mendukung alat-alat elektronik yang mudah dibawa kemana-mana. Ide kehadiran baterai isi ulang ini berasal dari seorang ahli fisika  asli Prancis yang bernama Glaston Plante. Beliau menemukan baterai lead acid cell padad tahun 1859. Dari penemuan ini, dia berhasil menemukan sebuah alat yang membuat baterai temuannya ini kembali bertenaga. Penemuan Gaston Plante ini kemudian disempurnakan oleh Waldemar Jungner, seorang insinyur asal Swedia. Ditahun 1899 ia brhasil menciptakan baterai Nikel-Cadium. Setelah menyempurnakan temuannya itu, ia memasarkan pada tahun 1906. Ssemenjak inilah charger dan teknologi baterai isi ulang terus berkembangan.

Kemudian Perusahaan Sony memanfaatkan produk temuan Waldemar Jungner ini dalam varian produknya pada tahun 1991. Pemanfaatan chargeer memberikan banyak keuntungan bagi perkembangan teknologi dan alat komunikasi. Selain itu, kehadiran charger memberikan keuntungan tersendiri bagi penggunanya karena menghemat waktu dan uang dibandingkan dengan membeli baterai baru setiap baterai yang dimilikinya telah habis kapasitas listriknya.

0 komentar:

Posting Komentar